MALAM,
hadirmu datangkan kelemahanku,
meski lelah terhapus olehmu,
tak mampu aku tidur di pangkuanmu
Malam,
engkau terang bagiku,
siang pun tak mampu mengalahkanmu,
tak mampu aku meninjumu,
tak pelak aku mencakar gelapmu,
tak kuasa aku memanjamu.
Pesonamu menerjangku, selalu.
Malam,
tentu aku terlarut akan janji setiamu,
ku tahu, pastinya kau kan pergi seusai ini,
kemudian datang kembali setelah matahari membenamkan diri,
di saat itulah peluh tercurah padamu.
Malam, dengar, padamu ku berkata
Kamis, 28 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar