Semua demi kebenaran lho bukan untuk sekian pembenaran. Ada segempok kecil tanya untuk kita jawab sendiri. Mari deh!
*
Mungkinkah Tuhan punya akun fesbuk? Apakah mungkin untuk mengetahui apa yang kita pikirkan, kita mohonkan, Dia mesti membaca dari fesbuk? Hingga pada masanya bagaimana bisa manusia memilih dinding fesbuk untuk mengaksarakan sebanyak doa dan pengharapan. Aneh bukan(?)
Terlepas kebaikan pesan demi kebenaran lho, demikian itu tak jarangkan kita jumpai! Baik dari temen cewek pun temen cowok, tapi bisalah kita ketahui sendiri mana yang lebih diberatkan. Hehe... Entahlah, memang tak terpikirkan oleh kita atau (sengaja) terlupakan. Seperti ada rasa tak ikhlas sendiri melakukan, seakan harus diketahui seorang banyak.
Tentu bagi yang (menganggap dirinya) beriman mesti tahu dong, doa dan harapan kan mutlak ikhlas dipanjatkan hanya kepadaNya. Pokoknya tak penting untuk diketahui sesama, terlebih lagi mengharapkan mendapat acungan jempol imut plus aneka komentar manja dan terkadang menggemaskan. Bukankah kita tahu, hal tersebut akan menjadi lain kalau nampak pada sesama!
Atau lupakah kita kalo Tuhan itu hakekatnya Maha Mengetahui dan Maha dari segalanya!
Tuhan itukan bukan kita toh! Dia tidak butuh pergi ke warnet untuk mencari berita, Dia tidak butuh pula pulsa untuk sekedar ingin tahu, Dia tidak perlu apalagi membuka laptop. Dia tidak perlu itu! Yang kita harus tahu dan ingat selalu Dia Maha Mengetahui. Tidaklah sulit bagiNya untuk mengetahui apa yang kita pikirkan, kita lakukan, sekalipun sekedar kita berniat dalam hati. Pun yang masih misteri bagi kita, Dialah Yang Maha Tahu.
Bukankah akan lebih baik, segera menyadari itu! Hingganya tak perlu sebanyak doa kita diketahui antar sesama!
Doa kan ibadah?
Ya, betul. Programer acara termehek-mehek juga tahu. Namun kita semua harusnya lebih tahu sebaiknya ibadah adalah mulia bila kita ikhlas melakukan, niat hanya padaNya. Dan yang namanya mulia itu adalah milikNya.
Ikhlas koq, ikhlas!
Ya harus, kita memang dituntut demikian itu.
Jadi apa salahnya?
Gak tau juga ya! Sulit mungkin untuk memberi batasan benar salah, tapi patutlah dipikirkan selaiknya.
Ah, bodo deh!
t.o.e.n.g.g.g... ya udah juga deh! terserah deh juga!
Kamis, 28 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar